Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan. Sementara Pendidikan adalah upaya manusia dalam
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki baik potensi fisik, potensi cipta,
rasa, maupun karyanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam
perjalanan hidupnya.
Jadi Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan
dalam mengatasi masalah- masalah pendidikan. Filasafat pendidikan merupakan hal
yang sangat penting bagi tenaga pendidik seperti kita yang kelak akan mengemban
profesi tersebut. Pendidikan itu dapat dimengerti sepenuhnya apabila kita
sebagai calon tenaga pendidik mengetahui tujuan akhir dari pendidikan, yaitu
dapat membentuk anak didik menjadi dewasa jasmani dan rohaninya baik secara
moral, intelektual, sosial dan agama. Seorang guru, baik secara pribadi maupun
sebagai pelaksana pendidikan perlu mengetahui makna dari filsafat dan filsafat
pendidikan karena tujuan pendidikan senantiasa berhubungan langsung dengan
tujuan hidup individu maupun masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan.
Hubungan filsafat dengan pendidikan ialah bahwa filsafat akan mengevaluasi
suatu realitas dengan lebih luas sesuai dengan ciri dari berpikir menurut
filsafat, yaitu radikal, sistematis, dan universal. Dari Konsep tentang
berfikir menurut filsafat tersebut kita dapat menemukan pandangan tentang tujuan
hidup kita sendiri dan akan berguna bagi kita yang ingin menjadi seorang tenaga
pendidik. Filsafat ini juga dapat kita jadikan sebagai pedoman didalam menyusun
tujuan pendidikan. Peranan guru dalam mengetahui makna dari filsafat pendidikan
sangatlah penting karena di tangan para gurulah generasi penerus akan ditempa
dan dibimbing, hal itu mengharuskan para calon tenaga pendidik agar dapat
memahami hakikat nilai, etika, estetika, sains, alam (kosmos) pendidikan dan
teknologi yang terkandung dalam filsafat. Pemahaman atas filsafat memberikan
panduan dan pedoman yang dapat menumbuhkan keyakinan terhadap misi pendidikan
yang akan diemban oleh seorang guru sehingga dapat tercipta perilaku mengajar
guru yang lebih mempunyai makna dan lebih bermanfaat bagi peserta didik. Jadi
filsafat pendidikan memiliki peranan penting dalam proses pelaksanaan
pendidikan yaitu memberikan inspirasi tentang bagaimana cara membentuk proses
pembelajaran yang ideal, dapat mencapai standard dan tujuan pendidikan. Di
zaman era globalisasi yang semakin berhadapan dengan ilmu dan teknologi, kita
sebagai calon pendidik harus mengikuti perkembangan zaman tersebut agar tidak
ketinggalan dalam perkembangan dunia pendidikan. Dengan adanya filsafat
pendidikan, ini akan membantu perancangan dan pelaksanaan pendidikan bagi calon
pendidik dalam mengarahkan tujuan pendidikan serta meningkatkan mutu
pendidikan. Dengan begitu pendidik akan membawa pengaruh untuk perbaikan dan
kemajuan dalam proses pelaksanaan pendidikan. Oleh karena itu dapat dikatakan
bahwa filsafat pendidikan dapat dijadikan sebagai landasan bagi pendidik dalam
mengajar dan mengembangkan kemampuan peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar