Pengikut

Minggu, 18 Desember 2016

Filsafat sebagai Suatu Proses


Filsafat diartikan dalam bentuk suatu aktivitas berfilsafat dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objek permasalahannya. Filsafat merupakan suatu riter pengetahuan yang dinamis tidak hanya sekumpulan dogma yang hanya diyakini, ditekuni dan dipahami sebagai suatu riter nilai tertentu tetapi lebih merupakan suatu aktivitas berfilsafat, suatu proses yang dinamis dengan menggunakan suatu cara dan metode tersendiri.
Segala sesuatu di alam semesta ini pada intinya memiliki kuantitas, yaitu luas, bentuk berat serta jumlah. Kualitas, yaitu segala suatu yang melekat pada segala sesuatu. Selain itu, segala benda dan makluk hidup tidak berada secara sendirinya melainkan bersama-sama dengan benda-benda lainnya yang senantiasa mengelilinginya. Maka dalam hubungannya dengan benda-benda atau segala sesuatu yang lain terdapat aksidensia antara lain aksi, yaitu menyangkut perubahan segala sesuatu yang ada dari yang mungkin terjadi. Passi, menyangkut penerimaan perubahan yang dikatkan oleh suatu hal atau benda lain. Relasi, dimana setiap dalam hubungannya memiliki causa serta akibat.Tempat, segala sesuatu di alam semesta mengambil ruang. Waktu, segala sesuatu senantiasa berada dalam suatu waktu tertentu. Keadaan, bagaimana sesuatu iru ada peda tempatnya. Dan kedudukan, yaitu bagaimana sesuatu itu berada di samping benda atau sesuatu lain.
Proses analisis abstraksi dilakukan dengan menyisihkan setingkat demi setingkat aksidensia kemudian sampailah pada pengertian benda atau sesuatu itu sendiri memiliki kualitas dan kuantitas itu disingkirkan maka sampailah pada suatu inti yang terdalam yaitu substansi atau disebut hakikat segala sesuatu yang sifatnya tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar