Pengikut

Senin, 21 November 2016

Jadi Kamu Pilih yang Mana?????

Filsafat itu ada dalam diri kita sendiri yakni buah pemikiran yang bersumber dari akal dan hati nurani. "Jika kamu berjalan di pinggir jalan yang ramai kemudian bertemu dengan pengemis tua renta yang buta kemudian ingin menyebrang jalan, lalu apa yang akan kamu lakukan?"
Jika itu merupakan soal pilihan ganda, dan kamu disuruh memilih jawaban yang disediakan yakni pilhan jawaban pertama adalah membiarkan saja, pilihan jawaban ke dua yakni bertanya terlebih dahulu pada pengemis tersebut apa agamanya, kemudian jika seagama dengan kita baru kita akan menolongnya dan pilihan jawaban yang terakhir adalah menolongnya dengan membantu untuk menyebrangkan jalan. Jadi apa pilihan jawaban hatimu? Tentu saja sebagian besar kamu akan memilik jawaban yang ketiga bukan? Kita akan memilik untuk membantu menyebrangkan jalan tanpa banyak basa basi. Jadi.... Yhaaaa itulah filsafat yang sesungguhnya/

Bagaimana Filsafat Memandang Adanya Benar dan Salah

Jika pertanyaannya seperti itu jawabannya adalah karena adanya pikiran manusia. Pertanyaan yang benar adalah apakah yang benar itu sesuai dengan ruang dan waktu atau tidak.
Kebenaran logika adalah konsisten. Kebenaran pengalaman adalah korespondensi. Sedangkan kebenaran spiritual adalah absolut. Kebenaran diriku adalah subjektif. Kebenaran kita itu adalah objektif. Kebenaran para dewa adalah paralogos. Kebenaran para daksa adalah faktanya. Kebenaran kapitalis adalah modalnya. Kebenaran skeptis adalah keraguannya. Kebenaran fallibis adalah kesalahannya. Kebenaran dunia adalah plural. Kebenaran soiritual adalah tunggal. Kebenaran idealis adalah tetap. Kebenaran realis adalah relatif. Kebenaran langit adalah aksioma. Kebenaran bumi adalah konkret. Kebenaran subjek addalah predikatnya. Kebenaran predikat adalah subjeknya. Kebenaran normatif adalah onologinya. Kebenaran estetika adalah keindahannya. Kebenaran matematika adalah koherensinya. Kebenaran tindakan adlah tulisannya. Kebenaran tulisan adalah ucapannya. Kebenaran ucapan adalah pikirannya. Kebenaran pikiran adalah spiritualnya. Kebenaran statistika adalah validitasnya. Kebenaran psikologi adalah gejala jiwanya. Kebenaran isi adalah wadahnya. Kebenaran filsafat adalan intensi dan eksistensinya.

By: Marsigit

Garis Khatulistiwa

Dalam geografi, garis khatulistiwa (dari bahasa Arab: خط الاستواء) atau ekuator (dari bahasa Inggris equator) merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara danbelahan bumi selatan. Garis lintang ekuator adalah 0°. Panjang garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km.
Di khatulistiwa, matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari dalam equinox. Maka durasi masa siang hari sama sepanjang tahun kira-kira 12 jam.
Antara equinox Maret dan September, latitud bagian utara Bumi menuju Matahari yang dikenal sebagai Tropic Cancer, bagian bumi paling utara di mana Matahari dapat berada tepat di atas kepala. Bagian selatan Bumi terjadi antara equinox bulan September dan Maret dinamakan Tropic Capricorn.
Bagian bumi yang dilewati garis khatulistiwa ini kebanyakan samudera.

Burung Garuda Lambang Indonesia

Burung garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila.  Di tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia.  Kedua kakinya yang kokoh kekar mencengkeram kuat semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“.
  • Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
  • Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
  • Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
  • Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
    • 17 helai bulu pada masing-masing sayap, melambangkan tanggal 17 hari kemerdekaan indonesia.
    • 8 helai bulu pada ekor,melambangkan bulan agustus.
    • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor dan 45 helai bulu di leher, melambangkan tahun kemerdekaan indonesia yaitu  tahun 1945.
  • Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
  • Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
  • Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
  • Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila.

Benarkah Ada Keburukan Dalam Bulan Safar ?

Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam penanggalan hijriyah. yaitu bulan kedua setelah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Secara etimologi, Shafar adalah Bahasa Arab yang memiliki sejumlah arti di antaranya kosong, kuning, dan nama penyakit.

Mau Jadi Apa

Semenjak kecil hingga saat ini, kalimat itu masih saja terucap dari mulut orangtuaku. Entah karena aku yang terlalu bandel, egois, atau memang masih ingin dimanja?
Seharusnya kalimat itu sudah tidak lagi terucap dari mulut mereka. Seharusnya kalimat yang terucap adalah "Ibu bangga kepadamu nak" atau "Bapak gak sia-sia nyekolahin kamu sampe mandi keringat".
Setiap orangtua ketika sudah merasa jengkel kepada anaknya, sudah dapat dipastikan kalimat tersebut seraya menyambar seperti kilat ketika hujan datang. Mengisi musik rintik-rintik hujan. "Boommm" mengagetkan dan membuat takut.
Akan tetapi dibalik kalimat tersebut sebenarnya tersimpan harapan dari orangtua kita. Mereka menginginkan anaknya untuk giat dalam melakukan kegiatan-kegiatan. Sadarkah? Mereka selalu mendukung apa yang ingin kamu lakukan. Mereka rela mengorbankan waktu istirahat mereka untuk mengantarmu ke sekolah. Mereka rela bangun pagi-pagi untuk menyiapkan perlengkapan sekolahmu.
Teman-teman sudah seharusnya kita menjadi lebih dewasa dalam menyikapi setiap perbuatan. Kita harus lebih selektif lagi dalam mengikuti aktivitas-aktivitas. Kita juga harus bermanfaat bagi oranglain. Semangat berjuang ya teman-temanku!!!!

Masuknya Islam di Banten




Berdasarkan data arkeologis, diketahui bahwa awal mula masyarakat Banten adalah beragama Hindu. Yang mana dipengaruhi oleh beberapa kerajaan yakni Tarumanegara, Sriwijaya, dan Kerajaan Sunda.
Dalam Babad Banten diceritakan bagaimana Sunan Gunung Jati bersama Maulana Hasanuddin melakukan penyebaran agama Islam secara intensif kepada penguasa Banten Girang beserta penduduknya. Beberapa cerita mistis juga mengiringi proses Islamisasi di Banten, termasuk ketika pada masa Maulana Yusuf mulai menyebarkan dakwah kepada penduduk pedalaman Sunda, yang ditandai dengan penaklukan Pakuan Pajajaran.